A SECRET WEAPON FOR CERITA HOROR PENDAKI GUNUNG

A Secret Weapon For cerita horor pendaki gunung

A Secret Weapon For cerita horor pendaki gunung

Blog Article

Dia mendekati ibunya dengan penuh kasih sayang dan membelainya, tetapi ketika dia melihat adik perempuannya dia melihat ekspresi aneh, dia memberi kesan sangat ketakutan.

Qodrat memutuskan kembali ke pesantren di desa tempat dia menuntut ilmu, tetapi di sana, dia dihadapkan pada gangguan-gangguan tak dapat dijelaskan.

Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: "Apa yang akan dilakukan di sini?" Ia memperoleh jawaban: "Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam.

Statis di sudut gudang, itu telah menjadi manekin, satu lagi untuk kumpulan cerita horor panjang yang mengerikan.

Seperti tak ada yang mampu mengendalikan makhluk tak kasat tersebut, warga meminta pertolongan kepada Pak Lek, Danan, dan Cahyo agar teror makhluk mengerikan segera berakhir. Apakah warga akan selamat dari teror makhluk tersebut? Atau akan ada perang gaib yang justru semakin mencekam? 

Cerita satu ini, merupakan pengalaman seorang transmigran asal Jawa Tengah, Kasno, yang berprofesi sebagai Expert di pedalaman Kalimantan. Ketika berada di Kalimantan, ia menyukai seorang anak dari tetua Dayak. Ia pun memulai perjalanannya dengan dihadapkan sebuah kekuatan gaib di luar nalar.

Kuntilanak pun ngacir sambil ngomong “kampret, seumur gw jadi kuntilanak, baru kali ini mau dimakan anak kecil”

Namun, arwah Suzzana tak pergi begitu saja. Ia mampu kembali ke dunia nyata dan muncul di hadapan suaminya serta penghuni rumahnya.

Tanpa memikirkannya lagi, dia menjawab malaikat itu, saya memutuskan untuk satu-satunya dewa. Pada saat itu malaikat yang sampai saat itu terlihat seperti malaikat, menjadi iblis, menghunus pedang dan mencoba membunuh Ismael

Adapun saat lewat perempatan Taman Mini atau sekarang bernama Taman Mini Sq., dia melihat sekilas ada sosok mirip pramugari dari kaca spion tengahnya. Atau sosok tersebut saat ini duduk di bangku baris kedua mobilnya.

Setelah kematiannya, arwah Ivanna dendam akibat sakit hati semasa hidupnya. Akibatnya, ia berubah menjadi hantu yang haus yang memiliki keinginan besar untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang telah mengkhianatinya.

Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.

Dia terpaksa berjalan kaki ke rumah keluarganya, karena dia tidak dapat menemukan transportasi atau taksi untuk membawanya. Ketika dia melewati rumah-rumah dan mereka memandangnya, orang-orang masuk ke rumah mereka dan menutup pintu.

Di read more rumah tersebut banyak sekali kejadian-kejadian tidak masuk akal yang terjadi. Seperti lemari yang tiba-tiba bergerak sendiri hingga penampakan setengah badan yang berjalan di belakang rumah. Mengerikannya lagi sempat ada kejadian alat pel tiba-tiba berubah menjadi kuntilanak.

Report this page